kiat-kiat unutk membangun bisnis IT
Hargai waktu
Hargai waktu
Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Jual kelebihannya.
bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Gunakan teknologi terbaru
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Bisnis
dalam bidang teknologi memang sangat ketat. Seseorang yang mempunyai ide
kreatif dan mampu mewujudkan dalam bentuk teknologi yang nyata maka bisa
menjadi orang yang sangat sukses (kaya raya). Anda bisa lihat latar belakang
kehidupan beberapa orang yang sekarang telah besar namanya, misalnya pemilik
Google, Facebook, Apple, Microsoft dan banyak lagi. Mereka sekarang adalah
kelompok borjouis yang awalnya belajar dan menciptakan sesuatu dari garasi
rumah mereka.
Dunia
Informasi dan Teknologi (IT) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Bagi para entrepreneur, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun
sangat ketat. Gampang memasukinya, namun gampang juga terdepak dalam persaingan
tersebut. Semua itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan
suatu teknologi yang unik dan bermanfaat. Dalam IT, terdapat ratusan jenis/bidang
bisnis yang sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis
biasanya berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi
atau spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka
cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang :
Pengembangan
perangkat lunak / aplikasi / software
Distributor
dari produk-produk IT (baik software maupun hardware)
Konsultan
dan Implementator Teknologi Informasi
Trainner
IT
Setiap
poin bisnis di atas akan terbagi lagi dalam berbagai spesialisasi tertentu.
Dalam menjalankan bisnis dalam bidang teknologi ini, ada berbagai faktor yang
mempengaruhi sukses dan tidaknya. Dua diantaranya adalah ketepatan memasuki
pasar atau time to markert dan kualitas sebuah produk serta solusi yang
dimilikinya. Jika terlambat memasuki bisnis ini, akan sulit bersaing dengan
market leader. Anda harus menawarkan hal berbeda dan menarik untuk dapat
bertahan dalam bidang bisnis ini. Namun jika terlalu dini, maka harus bersedia
mengeluarkan biaya yang besar, sebelum teknologi/produk teknologi yang anda usung dikenal luas oleh masyarakat.
Untuk terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, sebaiknya anda
memperhatikan dua hal berikut ini, yaitu
Melakukan
pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang
teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market
tersebut.
Melakukan
proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan
berkembang di masa depan. Terjun pada
usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan
mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Dalam
memasuki bisnis dalam bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian
penguasaan suatu teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia
IT, ada beberapa kemampuan yang
dibutuhkan, antara lain:
Kemampuan
di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan
disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka
peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap
teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
Kemampuan
dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau
perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi
teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan
kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet
di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan
memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
Kemampuan
atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management).
Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
Keahlian
dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atauHuman Relationship. Ada yang
beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya
ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang
diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para
programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor
human relationship juga cukup vital.
sumber: http://www.kerjausaha.com/2012/12/kiat-sukses-menjadi-pebisnis-bidang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar