BAB I
1.1 Latar Bkang
Ilmu
pengetahuan merupakan suatu proses dimana manusia dapat meningkatkan pemahaman,
pemikiran dan perkembangan untuk meningkatkan daya piker seseorang agar lebih
baik lagi. Ilmu pengetahuan terbagi atas beberapa aspek, seperti: di bidang
komunakasi, pengetahuan sosoial , terapan dan alam, bidang teknologi,
pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Pengetahuan
semakin berkembang dari waktu ke waktu dan menghasilkan banyak penelitian yang
menghasilkan suatu penemuan yang baru.
Salah
satu aspek yang paling berkembang adalah di dalam bidang teknoli dan
informatika. Di dalam kehidupan sehari hari kemajuan yang terjadi dalam bidang
teknologi sangat erat kaitannya dengan masyarakat dalam berkomunikasi
menggunakan berbagai teknologi yang ada sekarang. Selain lebih mudah dalam
berkomunikasi lebih cepat, kemajua teknologi serkarang sudah banyak digunakan
dalam berbagai bidang seperti perdagangan, pendidikan , pemerintahan,
pendidikan, dan sebagainya.
Di
dalam dunia kesehatan biasanya di gunakan alat-alat yang canggih, seperti
komputer yang canggih, karena dengan canggihnya alat-alat yang digunakan makan
semakin bagus kualitas dari rumah sakit tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi dari komputer tersebut
2. Manfaat komputer dalam dunia
kesehatan beserta contohnya
BAB
II
TEORI-TEORI
dan KERANGKA PENELITIAN
2.1 Definisi Dari komputer
Komputer adalah sesuatu alat yang
diguanakan untuk mempermudah pekerjaan manausia dan menjadikan pekerjaan
tersebut menjadi lebih cepat/singkat.
2.2 Manfaat Komputer dalam Dunia
Kesehatan
Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran
adalah diperkayanya sumber belajar dan media kesehatan. Media komputer
dimanfaatkan dalam kesehatan karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak
dimiliki oleh media kesehatan lainnya yaitu kemampuan komputer untuk
berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Perkembangan komputer sampai saat ini sangat pesat,
sebelum mengenal komputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil
orang menemukan alat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula
komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda nomerik
untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki
kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan. Komputer sendiri di
artikan Hamacher sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupa informasi. Menurut
Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu generasi
pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga (1966-74),
generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Dengan
perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan
manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah
dalam budang kesehatan misalnya pengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan
suhu. Komputer yang kita gunakan untuk mengukur suhu kita namakan dengan
termometer. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam
pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam
penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model
pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice),
model penemuan (problem solving), dan model permainan (game). Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin
memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat
memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat
diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau
perantara “, dengan demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana
penyalur informasi tentang kesehatan.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, mahasiswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi mahasiswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya verbalisme. Untung di kampus kita ini menggunakan media yang bisa memudahkan kita dalam proses perkuliahan, sehingga kita selalu siap untuk menerima mata perkuliahan yang disampaikan oleh dosen-dosen kita.
Sasaran penggunaan media adalah agar mahsiswa mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakan anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Pebi julianto menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar tentang kesehatan, yakni :
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, mahasiswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi mahasiswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya verbalisme. Untung di kampus kita ini menggunakan media yang bisa memudahkan kita dalam proses perkuliahan, sehingga kita selalu siap untuk menerima mata perkuliahan yang disampaikan oleh dosen-dosen kita.
Sasaran penggunaan media adalah agar mahsiswa mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakan anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Pebi julianto menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar tentang kesehatan, yakni :
1. ada berbagai macam media yang mempunyai
kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar tentang kesehatan,
2. ada media yang mempunyai kecocokan untuk
menyampaikan informasi tertentu tantang kesehatan
3. ada perbedaan pemakaian media tersebut
4. ada perbedaan situasi dan kondisi tempat
media dipergunakan. Bertitik
tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media
yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan
bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk
meningkatkan dan memperjelas pemahaman mahasiswa. Menurut pelajaran yang telah disampaikan oleh dosen
pembimbing yaitu pak meheza mengatakan bahwa pembagian komputer di bidang
kesehatan/ alat-alat yang dapat dikatagorikan sebagai komputer antara lain:
1. Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal
dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk
mengukur.yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa Termometer Merkuri adalah jenis termometer yang sering
digunakan oleh masyarakat awam. Merkuri digunakan pada alat ukur suhu
termometer karena koefisien muainya bisa terbilang konstan sehingga perubahan
volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama. Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan
material kaca dengan kandungan Merkuri di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran,
pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur
meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan
petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah
ditentukan. Skala suhu yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah Skala
Celcius dengan poin 0 untuk titik beku dan poin 100 untuk titik didih.
Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca dengan skala Celsius dan Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742 Anders Celsius mempublikasikan sebuah buku berjudul “Penemuan Skala Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan metoda kalibrasi alat termometer seperti dibawah ini:
Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca dengan skala Celsius dan Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742 Anders Celsius mempublikasikan sebuah buku berjudul “Penemuan Skala Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan metoda kalibrasi alat termometer seperti dibawah ini:
1. Letakkan silinder termometer di air yang
sedang mencair dan tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut berwujud
cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.
2. Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.
2. Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.
3.Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi
seratus bagian yang sama.
Sampai saat ini tiga poin kalibrasi diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata skala Celsius pada Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring beda tekanan.
Sampai saat ini tiga poin kalibrasi diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata skala Celsius pada Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring beda tekanan.
Cara Kerja :
1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume
Merkuri berada pada kondisi awal.
2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon Merkuri dengan perubahan volume.
3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
2. Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
• Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung
2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon Merkuri dengan perubahan volume.
3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
2. Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
• Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung
• EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk
pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut
• EKG membantu menemukan gangguan elektrolit
(mis. hiperkalemia dan hipokalemia)
• EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)
• EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung
• EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia) Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.
• EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)
• EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung
• EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia) Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.
3. SPYHGMOMANOMETER Medical Check Up atau yang
sering kita kenal juga dengan sebutan Medcheck ,adalah salah satu cara kita
menjaga kesehatan diri dan ini adalah salah satu dari investasi kita dalam hal
kesehatan. Dengan melakukan
Medcheck dapat diketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita ,semisal fungsi
hati ,fungsi ginjal ,fungsi jantung dsb.
Mengetahui fungsi dari masing-masing organ tubuh kita sangatlah perlu ,sehingga kita dapat mengambil langkah pencegahan kekeadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakit tertentu.
Sangatlah disarankan bila kita melakukan Medical Check Up setiap tahun sekali ,dengan hasilnya yang dapat menuntun kita kepada langkah-langkah perbaikan atau pencegahan bahkan pengobatan. Medical Check Up dilakukan dengan mengujungi fasilitas kesehatan yang tersedia disekitar Anda ,katakanlah maksud dan tujuan Anda ,petugas kesehatan biasanya akan melakukan registrasi dan Anda akan di listing untuk rencana Medical Check Up pada hari yang telah ditentukan bersama ,sebab biasanya bila Anda belum ada persiapan sama sekali Anda akan dijadualkan paling cepat pada esok harinya ,karena Anda akan diharuskan puasa mulai jam 11 malam sampai saat anda diambil darah untuk pemeriksaan Laboratorium , oh ya ... anda tetap diperbolehkan minum Hanya Air Putih saja ampai saat pengambilan darah tsb.
Mengetahui fungsi dari masing-masing organ tubuh kita sangatlah perlu ,sehingga kita dapat mengambil langkah pencegahan kekeadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakit tertentu.
Sangatlah disarankan bila kita melakukan Medical Check Up setiap tahun sekali ,dengan hasilnya yang dapat menuntun kita kepada langkah-langkah perbaikan atau pencegahan bahkan pengobatan. Medical Check Up dilakukan dengan mengujungi fasilitas kesehatan yang tersedia disekitar Anda ,katakanlah maksud dan tujuan Anda ,petugas kesehatan biasanya akan melakukan registrasi dan Anda akan di listing untuk rencana Medical Check Up pada hari yang telah ditentukan bersama ,sebab biasanya bila Anda belum ada persiapan sama sekali Anda akan dijadualkan paling cepat pada esok harinya ,karena Anda akan diharuskan puasa mulai jam 11 malam sampai saat anda diambil darah untuk pemeriksaan Laboratorium , oh ya ... anda tetap diperbolehkan minum Hanya Air Putih saja ampai saat pengambilan darah tsb.
Medical Check Up meliputi beberapa tahapan sbb :
1. Wawancara atau anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemeriksaan penunjang lain, seperti foto
roentgen, elektrokardiografi, dan lain-lain
Pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut :
• Untuk menentukan risiko terhadap suatu penyakit dengan harapan penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini
Pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut :
• Untuk menentukan risiko terhadap suatu penyakit dengan harapan penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini
• Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit
sehingga dokter dapat menangani penyakit secara tepat selain untuk
memperkirakan komplikasi yang mungkin terjadi
• Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit
• Untuk pemantaun, baik memantau perkembangan penyakit maupun efektivitas terapi
Tujuan Melakukan MEDCHECK
• Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit
• Untuk pemantaun, baik memantau perkembangan penyakit maupun efektivitas terapi
Tujuan Melakukan MEDCHECK
• Mencegah berkembangnya penyakit
• Melakukan pengobatan segera
• Mencegah/menunda komplikasi
• Memperpanjang usia produktif
• Meningkatkan kualitas hidup
• Memperpanjang usia harapan hidup
• Menghemat biaya pengobatan
Penyakit yang Bisa Dideteksi dengan MEDCHECK Ada penyakit yang bisa dideteksi
secara langsung dengan GMC adapula yang tidak langsung.
• Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan
GMC adalah hipertensi, diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah
(anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati),
penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik,
asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner.
• Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi,
maka GMC merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit
yang diduga.
Kapan Melakukan MEDECHECK
Kapan Melakukan MEDECHECK
• Sesuai dengan saran dokter
• Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan
• Bila ada dugaan penyakit potensial menular
• Bila Anda sudah berusia 40 tahun, sesuai
kebutuhan
Keuntungan Melakukan MEDCHECK
• Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran
tenang, tubuh semakin bugar dan produktivitas meningkat.
• Bila ada kelainan dan diagnosis sudah
ditegakkan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga
penyakit dapat segera diatasi.
• Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis
belum tegak, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan untuk diagnosis
yang lebih pasti.
Kerugian Bila Tidak Melakukan MEDCHECK
Kerugian Bila Tidak Melakukan MEDCHECK
• Kelainan yang ada tidak dapat diketahui
secara dini
• Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai
tahap lanjut pengobatan sulit dan biaya lebih tinggi
BAB
III
Metodologi
penelitan
3.1
cara pengumpulan data
Dengan
cara mencari data di http://julianto10.blogspot.com/2009/04/manfaat-komputer-dalam-kesehatan.html